Pendahuluan
Halo teman-teman pembangun website WordPress
Sedikit sharing pemahaman saya di dunia WordPress saat ini, mungkin saja tulisan ini TIDAK penting, tapi mungkin bisa membuka cara pandang kita dari sisi yang lain.
Pernah dengar kutipan terkenal dari ahli marketing Simon Sinek? “People don’t buy what you do, They buy why you do it.”
Kutipan tersebut bukan hanya berlaku untuk menjual produk, tapi sangat relevan untuk cara kita membangun website di WordPress. (yang saya tau) masih banyak designer atau developer fokus pada “WHAT” (hasil instan: website cantik, banyak fitur), sehingga mereka langsung install puluhan plugin dan page builder yang berat.
Namun, di era Block Editor (Gutenberg) dan Full Site Editing (FSE) ini, kita diajak kembali ke filosofi dasar: Mengapa kita membangun dengan cara yang paling bersih dan mandiri?
Mari kita bahas secara singkat mengapa memilih fitur bawaan WordPress adalah investasi terbaik untuk masa depan situs Anda.
Memahami Perbedaan: ‘WHAT’ vs. ‘WHY’ dalam Website Building
Untuk membangun website yang sehat, kita harus membedakan fokus kita:
| “WHAT” (Apa yang Kamu Lakukan) | “WHY” (Mengapa Kamu Melakukannya) |
| Fokus: Hasil akhir yang terlihat, fitur yang canggih, tampilan yang menarik. | Fokus: Nilai, prinsip, dan fondasi yang mendasari proses pembuatan website tersebut. |
| Resiko: Ketergantungan plugin berlebihan, loading lambat, kesulitan maintenance. | Resiko: Fokus pada proses yang lebih panjang di awal, namun menjamin sustainability jangka panjang. |
Orang mungkin melihat website Kamu cepat (WHAT), tetapi mereka akan percaya pada website Kamu karena Kamu membangunnya dengan prinsip clean code (WHY).
3 Alasan Mendalam (WHY) Kita Memilih Fitur Bawaan WordPress
Inilah filosofi WHY yang mendasari setiap keputusan kita menggunakan Blok Grup, Row, Template, dan Global Styles bawaan WordPress:
1. Kebebasan dari Ketergantungan (Freedom)
Kita memilih Blok Bawaan karena kita ingin bebas dari risiko plugin lock-in.
Bayangkan skenario terburuk: Page Builder atau plugin utama Anda tiba-tiba berhenti update atau mengenakan biaya langganan yang mahal. Jika situs Anda dibangun 100% dari code mereka, situs Anda berpotensi error atau bahkan runtuh. Sebaliknya, situs yang dibangun menggunakan Blok dan Template FSE bawaan akan aman dan tetap berfungsi karena didukung oleh sistem core WordPress itu sendiri.
2. Performa dan Filosofi Clean Code
WHY kita adalah kita ingin website yang sehat, ringan, dan ngebut.
Setiap plugin tambahan membawa beban code (CSS dan JavaScript) yang tidak perlu. Fitur bawaan WordPress dirancang untuk menghasilkan code yang paling minimal dan efisien. Ini berdampak langsung pada skor Lighthouse dan metrik Core Web Vitals Google yang dapat membuat situs Anda lebih disukai oleh mesin pencari.
3. Mendukung Nilai Open Source
Kita memilih alat bawaan karena kita mendukung filosofi Open Source WordPress. Kita percaya bahwa alat terbaik untuk membangun website harus terus dikembangkan, tersedia, dan dapat diakses oleh semua orang, bukan dikunci di balik paywall plugin berbayar.
Baca Juga
Realitas Lapangan: Kapan Kita Perlu Bantuan ‘Magic’ (Plugin Tambahan)?
Ini adalah bagian penting. Tentu saja, fitur bawaan memiliki batasan. Kita tidak anti plugin, tetapi kita harus selektif.
Gunakan Prinsip Minimum:
- Fokus 90% pada Bawaan: Pastikan 90% dari desain struktural situs (Header, Footer, tata letak konten, styling dasar) dibuat menggunakan Blok Editor dan FSE.
- Identifikasi Kebutuhan Sejati (Functional Gap): Gunakan plugin tambahan hanya untuk fungsionalitas inti yang tidak bisa direplikasi oleh Blok Bawaan (misalnya, sistem e-commerce seperti WooCommerce, form yang terintegrasi dengan CRM, atau sistem membership khusus).
- Jangan Overkill: Jangan gunakan plugin hanya untuk header sticky atau membuat smooth scroll (karena ini sudah bisa dilakukan dengan Blok bawaan/CSS sederhana).
Tanya Jawab (FAQ)
Untuk tata letak dan design toko (layout produk, halaman depan), ya, FSE sudah sangat kuat. Namun, untuk fungsionalitas inti e-commerce (manajemen stok, payment gateway, perhitungan pajak), Anda mutlak membutuhkan plugin khusus seperti WooCommerce.
Plugin koleksi Blok berguna ketika Anda membutuhkan Blok spesifik yang belum tersedia di bawaan (misalnya Blok Container dengan Flexbox tingkat lanjut, atau Blok Carousel). Namun, pastikan Anda hanya menggunakan Blok yang dibutuhkan, bukan untuk mengambil alih design global.
Migrasi dari Page Builder harus hati-hati. Disarankan membangun ulang Template menggunakan FSE. Jangan hapus Page Builder lama sebelum semua konten lama berhasil di-transfer. Selalu lakukan backup penuh sebelum proses migrasi.
Kesimpulan: Membangun WHY yang Kokoh
Memilih menggunakan fitur bawaan WordPress adalah keputusan filosofis. Ini adalah komitmen untuk membangun situs yang tidak hanya cantik (WHAT), tetapi juga cepat, aman, ringan, dan mandiri (WHY).
Pada akhirnya, website yang paling berharga adalah yang paling berkelanjutan dan bebas dari ketergantungan.
🔥 Saatnya Bertindak!
Jangan tunggu update besar memaksa Anda. Jangan biarkan plugin berlebihan menjadi rantai yang mengikat performa situs Anda.
Mulai sekarang, ubah kebiasaan Anda: Ngulik Blok Bawaan, pahami Global Styles, dan kuasai Site Editor.
Jangan Bingung Harus Mulai dari Mana!
Membangun dari dasar tidak serumit yang dibayangkan. Fokuslah pada tiga elemen utama ini untuk menguasai fitur bawaan WordPress:
- Pahami Blok Struktur: Pelajari cara kerja Blok Grup, Row, dan Grid untuk mengontrol tata letak responsif (layaknya Flexbox atau Grid sederhana). Ini adalah pengganti utama Page Builder.
- Kuasai Global Styles: Pahami cara kerja Site Editor (FSE) dan panel Gaya Global. Di sinilah Anda mengatur setting tipografi, warna, dan layout sekali jalan untuk seluruh website Anda, menjamin konsistensi dan clean code.
- Eksplorasi Template Parts: Belajar cara mengedit Header dan Footer melalui Template Parts di Site Editor. Ini adalah kunci kemandirian desain FSE.
Sumber Belajar yang Bisa Anda Akses:
- WordPress Resmi: Kunjungi https://developer.wordpress.org/block-editor/ (untuk panduan resmi tentang Block Editor) dan kunjungi https://learn.wordpress.org/ (untuk memulai jalur pembelajaran keterampilan secara bertahap)
- Youtube: kunjungi @jamiewp (ini adalah referensi pertama saya saat memulai belajar fitur bawaan) dan kunjungi @rachmatgumilar (chanel youtube saya ketika saya sharing hasil belajar saya)
Lihat dan buktikan sendiri: Lihat bagaimana hasil belajar saya dalam membuat desain website dengan menggunakan Blok Bawaan.
- https://gblog.my.id/
- https://gblog.my.id/misi-tidak-mungkin/
- https://goshop.rgproject.id/
- https://gomasjid.rgproject.id/
- https://qurbanyuk.my.id/
- https://aucctv.wordpress.com/
- https://goblogsfy.wordpress.com/
- https://gohomesdemo.wordpress.com/
- https://gofoliodemo.wordpress.com/
- https://jualand.my.id/
- dan banyak lagi….
Maka, sebelum terpaksa, mulailah dari dasar sekarang juga!




Leave a Reply